Saat ini produk kulit makin digemari, dari
dompet kulit, sepatu kulit, tas kulit, jaket kulit bahkan yang sedang ramai ialah
leather case (casing hp dari bahan dasar kulit). Percaya atau tidak percaya,
produk berbahan kulit umumnya dijual dengan harga yang mahal, bahkan jaket
kulit atau tas kulit harganya bisa menembus jutaan rupiah. Seiring dengan
meningkatnya pasar produk kulit, pastilah yang penjual produk-produk kulit
imitasi mulai banyak. Nah, hari ini hendak mengajarkan cara membedakan produk
kulit asli dengan yang imitasi.
Berikut caranya:
RABALAH
Produk kulit asli kalau diraba akan terasa kasar, karena ada
pori-pori tempat tumbuhnya bulu; bahkan kulit yang paling halus sekalipun
seperti kulit domba akan terasa sedikit kasar. Kalau anda temui produk yang mau
anda beli halus sekali, anda harus menaruh curiga karena kemungkinan itu
merupakan kulit sintetis. Lakukan uji selanjutnya
CIUM AROMANYA
Bahan kulit itu punya aroma khas yang tidak dimiliki kulit
sintetis. Kalau kulit palsu / imitasi baunya seperti bau karet, vinyl dan bahan
kimia. Biasanya saya dengan mencium baunya saja, saya bisa membedakan mana yang
asli dan mana yang palsu.
AMATI MOTIFNYA
Bahan kulit itu motifnya tidak beraturan, jadi ada bagian yang
halus, ada yang berkerut; kalau sintetis motifnya semua sama, wajar sih, kan
memang cetakan pabrik jadi sama smua.
BANDINGKAN ATAS & BAWAH
Kulit asli itu atas dan bawah sama, sedangkan yang imitasi
bagian bawahnya umumnya ada lapisannya lagi. Tapi yang ini tidak mutlak ya …
karena banyak juga yang asli bawahnya juga dilapisi biar tebal. Ingat Tidak
Mutlak
DIBAKAR
Trims info nya..
BalasHapus